Punya kebiasaan menggantung pakaian atau menumpuknya di sembarang tempat sehabis digunakan? Berhati-hatilah karena itu bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti yang menularkan virus dengue sebagai penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Leonard Nainggolan menjelaskan, selain genangan air, nyamuk Aedes aegypti memang sangat menyenangi tempat-tempat yang beraroma tubuh manusia, contohnya pakaian yang baru dipakai dan meninggalkan bau keringat.
“Bila ingin menyimpan pakaian yang baru dipakai, sebaiknya simpan di tempat yang tertutup, atau segera masukkan ke mesin cuci,” kata Leonard Nainggolan di acara “Soho #BetterU: Hari Demam Berdarah ASEAN” di Jakarta, Selasa (10/6).
Dijelaskan Nainggolan, pada awalnya nyamuk Aedes aegypti hanya menggigit hewan golongan primata. Tapi kemudian beralih menjadi menggigit manusia untuk mencukupi asupan protein agar bisa bertelur. Jenis nyamuk ini umumnya aktif menggigit pada pagi hari pukul 08.00-10.00 dan sore hari pukul 15.00-17.00.
Masa inkubasi DBD sendiri dimulai dari gigitan hingga timbulnya gejala berlangsung selama dua minggu. Setelah digigit, virus tersebut memasuki masa inkubasi dan berada di darah penderita selama 5-9 hari.
“Setelah masa inkubasi, fase akut yang ditandai dengan demam tinggi mendadak akan berlangsung selama 1-3 hari. Setelah itu, pasien akan melewati masa kritis selama 1-3 hari,”
Ayo, Tebarkan kebaikan dan semangat!
berbagi kebahagiaan, raih keberkahan dan berlomba dalam kebaikan dibulan yg suci rahmat, Bulan Ramadhan 1442 Hijriyah
Sisa-sisa tak selalu sia-sia
📦Alamat :
Gudang Donasi Barang
Jl. H. Ilyas No.24, RT.003/RW.012, Jaka Mulya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17146
donasibarang.org